PERBANDINGAN ANGKA PENCEMARAN TUNGAU DEBU RUMAH (TDR) DAN HUBUNGANNYA DENGAN KARAKTERISTIK BANGUNAN RUMAH DAN TINDAKAN PEMBERSIHAN RUMAH DI PERUMAHAN KOMPLEK DAN PERUMAHAN PEDESAAN DI KABUPATEN BEKASI, JAWA BARAT

Categorie(s):
   Karya Tulis Ilmiah (D3)
Author(s):
   DINDA RIANTY
Tahun:
   2023
Kode:
 13453
NIM Mahasiswa:
 1011201035
Nama Mahasiswa:
 Dinda Rianty
Nama Penulis:
 DINDA RIANTY
Item Type:
 Karya iImiah Mahasiswa (Tesis, KIAN, Skripsi, KTI, laporan PKL)
Additional Info:
 Ayu Wulandari, S. Kom
Advisor:
IMAS LATIFAH, SKM, M.KKK.
SAHAT OMPUSUNGGU, M.Sc
CATU UMIRESTU NURDIANA, SKM, MKM
RIKA KARTIKA, S.IP., M.Si
Dra SY. MIFTAHUL JANNAH, M.Biomed
Keyword(s):
Tungau Debu Rumah, hubungan, karakteristik bangunan, pembersihan rumah
Abstract :
Salah satu penyebab alergi dan asma adalah TDR yang terhirup bersama debu. Di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terdapat suatu pemukiman penduduk yang berupa perumahan komplek dan perumahan pedesaan. Penelitian ini bertujuan menetapkan perbedaan besarnya angka pencemaran Tungau Debu Rumah (TDR) dan hubungannya dengan karakteristik bangunan rumah dan tindakan pembersihan rumah di perumahan komplek dan perumahan pedesaan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sampel adalah rumah hunian di kedua jenis perumahan yang ditetapkan masing-masing sebanyak 118 rumah, dipilih dengan cara non probability sampling. Spesimen yaitu debu rumah yang diperoleh terutama dari ruang tamu dan ruang keluarga beserta perabot yang ada di rumah. Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan menggunakan metode flotasi.
Hasil menunjukan bahwa besarnya angka pencemaran TDR pada perumahan komplek 42 % (50/118), dan pada perumahan pedesaan 69 % (82/118) dan terbukti berbeda bermakna. Karakteristik bangunan rumah yang tidak berhubungan dengan pencemaran TDR di perumahan komplek adalah keberadaan plafon, dan di perumahan pedesaan adalah jenis lantai rumah dan keberadaan plafon sedangkan karakteristik bangunan rumah lainnya tidak diketahui hubungannya dengan pencemaran TDR. Tindakan pembersihan rumah yang berhubungan dengan pencemaran TDR di perumahan komplek adalah frekuensi membersihkan lantai, karpet, dan frekuensi menjemur kasur. Sementara itu, pada perumahan pedesaan yang berhubungan dengan pencemaran TDR adalah frekuensi menjemur kasur ruang. Sedangkan perilaku lainnya tidak berhubungan dan tidak diketahui dengan pencemaran TDR.
Dapat disimpulkan bahwa angka pencemaran TDR di perumahan pedesaan lebih tinggi daripada di perumahan komplek. Pada karakteristik bangunan kebanyakan tidak diketahui hubungannya dengan pencemaran TDR. Pada tindakan pembersihan rumah, yang diketahui hubungannya dengan pencemaran TDR di perumahan komplek adalah frekuensi membersihkan lantai, karpet dan frekuensi menjemur kasur. Pada perumahan pedesaan yang diketahui hubungannya hanya frekuensi menjemur kasur. Spesies TDR yang mencemari di kedua perumahan yang mendominasi sama yaitu Dermatophagoides farinae.