ANGKA INFEKSI MALARIA PADA PERSONEL TNI AD YANG TELAH BERTUGAS PADA DAERAH ENDEMIK PAPUA TAHUN 2023
Categorie(s):
KARYA TULIS ILMIAH
Author(s):
FERENO AMILADO
Tahun:
2023
Kode:
13453
NIM Mahasiswa:
1011201143
Nama Mahasiswa:
Fereno Amilado
Nama Penulis:
Fereno Amilado
Item Type:
Karya iImiah Mahasiswa (Tesis, KIAN, Skripsi, KTI, laporan PKL)
Additional Info:
Drs. Syahrial Harun, M. Si. selaku Dosen Pembimbing
Advisor:
SUMIATI BEDAH, SKM.,MKM
ZURAIDA, SKM.,MKM
ZURAIDA, SKM.,MKM
Keyword(s):
Infeksi Malaria, personel TNI AD, Papua
Abstract :
ABSTRAK
Malaria adalah penyakit yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Sampai saat ini, malaria merupakan penyebab kematian paling tinggi diantara penyakit infeksi tropik. Di Indonesia berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes, 2022) menunjukkan, ada 415.140 kasus malaria di Indonesia pada 2022. Jumlah tersebut melonjak 36,29% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 304.607 kasus.
Metode penelitian yang di gunakan adalah pengumpulan data (data laporan Puskesad). Berdasarkan data penelitian tentang angka infeksi malaria pada personel TNI AD yang telah bertugas pada Daerah Endemik Papua tahun 2023 adalah sebesar 79,57 %. Profil demografi personel TNI AD yang terinfeksi malaria berdasarkan umur, kelompok umur terbanyak adalah umur 20 29 tahun 144 orang (77 %). Berdasarkan pangkat, kelompok pangkat Tamtama yang paling banyak terinfeksi yaitu 101 orang (87,8%). Berdasarkan lama penugasan, lama penugasan kurang dari 12 bulan yang terinfeksi malaria lebih banyak dibandingkan dengan penugasan 12 bulan yaitu sebanyak 135 orang (78,50 %) Gambaran spesies malaria yang menginfeksi adalah - Plasmodium falciparum, berjumlah 142 orang (55,25 %), Plasmodium vivax, berjumlah 73 orang (28,40 %), Plasmodium malariae, berjumlah 23 orang (8,95 %) Plasmodium ovale, berjumlah 19 orang (7,40 %).
Masih kurangnya kesadaran dari prajurit untuk menjaga lingkungan yang bersih agar terbebas dari malaria dan mengikuti semua anjuran dari bidang kesehatan untuk pencegahan terinfeksi malaria.
Kata kunci: Infeksi Malaria, personel TNI AD, Papua
Kepustakaan: 23
Tahun: 2010-2023
Malaria adalah penyakit yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Sampai saat ini, malaria merupakan penyebab kematian paling tinggi diantara penyakit infeksi tropik. Di Indonesia berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes, 2022) menunjukkan, ada 415.140 kasus malaria di Indonesia pada 2022. Jumlah tersebut melonjak 36,29% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 304.607 kasus.
Metode penelitian yang di gunakan adalah pengumpulan data (data laporan Puskesad). Berdasarkan data penelitian tentang angka infeksi malaria pada personel TNI AD yang telah bertugas pada Daerah Endemik Papua tahun 2023 adalah sebesar 79,57 %. Profil demografi personel TNI AD yang terinfeksi malaria berdasarkan umur, kelompok umur terbanyak adalah umur 20 29 tahun 144 orang (77 %). Berdasarkan pangkat, kelompok pangkat Tamtama yang paling banyak terinfeksi yaitu 101 orang (87,8%). Berdasarkan lama penugasan, lama penugasan kurang dari 12 bulan yang terinfeksi malaria lebih banyak dibandingkan dengan penugasan 12 bulan yaitu sebanyak 135 orang (78,50 %) Gambaran spesies malaria yang menginfeksi adalah - Plasmodium falciparum, berjumlah 142 orang (55,25 %), Plasmodium vivax, berjumlah 73 orang (28,40 %), Plasmodium malariae, berjumlah 23 orang (8,95 %) Plasmodium ovale, berjumlah 19 orang (7,40 %).
Masih kurangnya kesadaran dari prajurit untuk menjaga lingkungan yang bersih agar terbebas dari malaria dan mengikuti semua anjuran dari bidang kesehatan untuk pencegahan terinfeksi malaria.
Kata kunci: Infeksi Malaria, personel TNI AD, Papua
Kepustakaan: 23
Tahun: 2010-2023