HASIL PEMERIKSAAN TELUR CACING Ascaris lumbricoides PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA DI RSKD DUREN SAWIT PERIODE MEI 2022 MEI 2023

Categorie(s):
   KTI
Author(s):
   LYLA FAUZIAH HANIF
Tahun:
   2023
Kode:
 13453
NIM Mahasiswa:
 1011201058
Nama Mahasiswa:
 Lyla Fauziah Hanif
Nama Penulis:
 LYLA FAUZIAH HANIF
Item Type:
 Karya iImiah Mahasiswa (Tesis, KIAN, Skripsi, KTI, laporan PKL)
Additional Info:
 Heru Purwanto Nugroho. S.Pd, M.KM
Advisor:
SAHAT OMPUSUNGGU, M.Sc
CATU UMIRESTU NURDIANA, SKM, MKM
RIKA KARTIKA, S.IP., M.Si
Drs SYAHRIAL HARUN, MSi.
Keyword(s):
kecacingan, Ascaris lumbricoides, gangguan jiwa
Abstract :
Kecacingan merupakan penyakit yang berhubungan dengan lingkungan dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2015, lebih dari 1,5 miliar orang atau setara dengan 24% populasi global terinfeksi cacing tanah (STH) yang ditularkan langsung melalui permukaan tanah. Infeksi terbanyak disebabkan oleh Ascaris lumbricoides, berkisar antara 807 juta hingga 1,2 miliar (CDC, 2013). Gangguan jiwa merupakan masalah internasional yang, jika tidak ditangani, cenderung bertambah buruk setiap tahunnya. Pada tahun 2013, World Health Organization (WHO) mencatat jumlah penderita gangguan jiwa di seluruh dunia mencapai 450 juta jiwa.
Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Jumlah sampel dan hasil sampel positif diperoleh dari rekam medis Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit Jakarta periode Mei 2022 Mei 2023 terhadap 75 sampel pasien gangguan jiwa. Hasil penelitian menunjukkan hasil tes infeksi telur cacing tanah yang terbanyak adalah infeksi Ascaris lumbricoides sebanyak 36 sampel (48%), disusul infeksi Trichuris trichiura sebanyak 28 sampel (37%), dan 9 sampel. Sampel (12%) terinfeksi kedua jenis cacing tersebut, disebut juga infeksi campuran. Dan juga terdeteksi 2 sampel (3%) pasien yang terinfeksi cacing tambang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang terinfeksi telur Ascaris lumbricoides (cacing gelang) cenderung lebih banyak menderita penyakit tersebut pada wanita yaitu sebanyak 11 sampel (55%). lebih banyak terjadi pada kelompok umur 46 sampai 65 tahun (pra pikun), yaitu 12 sampel (33%).
Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa penderita gangguan jiwa rentan terkena infeksi cacing khususnya cacing gelang Ascaris lumbricoides karena kurangnya kesadaran akan kebersihan diri. Infeksi cacing tidak hanya menyerang anak-anak saja, namun segala usia bisa tertular penyakit ini, terutama infeksi Ascaris lumbricoides.