STUDI LITERATUR POLA INFEKSI JAMUR DERMATOPHYTA PADA KUKU PETANI

Categorie(s):
   Karya Tulis Ilmiah
Author(s):
   SITI KHOERUNNISA FUJIANTI
Tahun:
   2022
NIM Mahasiswa:
 1010191113
Nama Mahasiswa:
 SITI KHOERUNNISA FUJIANTI
Nama Penulis:
 SITI KHOERUNNISA FUJIANTI
Item Type:
 Karya iImiah Mahasiswa (Tesis, KIAN, Skripsi, KTI, laporan PKL)
Advisor:
SUMIATI BEDAH, SKM.,MKM
Keyword(s):
Dermatophyta, kuku, tinea unguium
Abstract :
Dermatofitosis ialah mikosis superfisialis yang disebabkan oleh jamur
gologan dermatophyta. Jamur ini mengeluarkan enzim keratinase sehingga
mampu mencerna keratin pada kuku, rambut dan stratum korneum pada kulit.
Berdasarkan morfologinya, dermatophyta dikelompokkan dalam 3 genus, yaitu
Trichophyton, Microsporum dan Epidermophyton. Penegakan diagnosis pada
kuku dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode antara lain
pemeriksaan mikroskopik menggunkan KOH dan kultur jamur. Tujuan penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui persentase risiko jamur dermatophyta pada petani.
Karya tulis ini disusun menggunakan studi literatur secara deskriptif.
Berdasarkan hasil yang telaah didapat dari 5 Jurnal terkait yang diambil pada
tahun 2017-2022. Hasil menunjukan persentase tertinggi positif jamur
dermatophyta sebanyak 50% pada petani, dan persentase terendah didapatkan
10% pada petani.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa T.rubrum merupakan
jamur yang paling dominan menginfeksi pada kuku petani. Metode pemeriksaan
yang paling umum digunakan adalah pemeriksaan KOH dan kultur jamur. Untuk
para petani disarankan senantiasa selalu menggunakan alas kaki dan selalu
menjaga kebersihan terutama pada kuku kaki dan tangan.