DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI LINN) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PSEUDOMONAS AERUGINOSA ATCC 27853

Categorie(s):
   KARYA TULIS ILMIAH
Author(s):
   SULISTIAWATI
Tahun:
   2022
Kode:
 13453
NIM Mahasiswa:
 1010191117
Nama Mahasiswa:
 sulistiawati
Nama Penulis:
 SULISTIAWATI
Item Type:
 Karya iImiah Mahasiswa (Tesis, KIAN, Skripsi, KTI, laporan PKL)
Advisor:
IMAS LATIFAH, SKM, M.KKK.
ATNA PERMANA, SKM.,M.Biomed
CAHYAWATI RAHAYU, S.Si, M.Pd
Keyword(s):
Belimbing wuluh, Pseudomonas aeruginosa, daya hambat, difusi sumuran
Abstract :
ABSTRAK



Belimbing wuluh disebut juga sebagai belimbing sayur yang merupakan tumbuhan yang hidup pada ketinggian 5 hingga 500 meter diatas permukaan laut. Belimbing wuluh sering disebut belimbing sayur atau belimbing asam karena memiliki rasa yang cukup asam dan biasanya digunakan sebagai bumbu masakan atau ramuan jamu. kandungan kimia buah belimbing wuluh terdapat golongan senyawa oksalat, minyak menguap, fenol, dan pectin. Belimbing wuluh juga digunakan sebagai antibakteri, astringen, dan obat pelindung pasca persalinan. (Roy et al., 2011). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan ekstrak buah belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi Linn) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa.
Penelitian ini menggunakan metode sumuran dengan 4 konsentrasi ekstrak yaitu 20%, 25%, 30%, dan 35%. yang diencerkan dengan DMSO 10% dengan teknik maserasi dalam proses ekstraksi. Penelitian ini menggunakan kloramfenikol untuk kontrol positif bakteri Pseudomonas aeruginosa. Dengan pengulangan sebanyak 6 kali serta DMSO 10% sebagai konrol negatifnya. Diperoleh hasil uji daya hambat pada ekstrak buah belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi L.)
Ekstrak buah belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi Linn) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa.

Kata Kunci: Belimbing wuluh, Pseudomonas aeruginosa, daya hambat, difusi sumuran
Literatur : 10
Tahun : 2013-2020