PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KADAR KAFEIN DALAM TEH HIJAU TUBRUK KEMASAN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Categorie(s):
   KARYA TULIS ILMIAH
Author(s):
   Masdianto, Nining Sugiantari, mutiara nilam sani
Tahun:
   2022
Kode:
 13453
NIM Mahasiswa:
 1010191072
Nama Mahasiswa:
 mutiara nilam sani
Nama Penulis:
 mutiara nilam sani
Item Type:
 Karya iImiah Mahasiswa (Tesis, KIAN, Skripsi, KTI, laporan PKL)
Advisor:
Dr MASDIANTO, M.Si
Drs SEDIARSO, M.Farm., Apt
Keyword(s):
Teh, Kafein, Spektrofotometri UV-Vis.
Abstract :
ABSTRAK

Teh merupakan minuman yang paling terkenal di dunia, teh (Camellia sintesis) berasal dari daun tanaman teh yang telah dipetik dan diolah dengan proses pengolahan tertentu. Teh memiliki senyawa kimia alkaloid berupa kafein yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh seperti mengurangi keletihan fisik, meningkatkan kewaspadaan, menurunkan kolesterol dan sebagainya. Kafein yang berlebih dapat menyebabkan sulit tidur (insomnia), mengigau (delirium), tremor, stroke, hingga menyebabkan kematian. Teh yang telah di pasarkan akan mengalami penurunan mutu yang berbeda-beda, menyebabkan susunan senyawa kimia dalam teh berubah. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti panas dan paparan sinar matahari langsung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap kadar kafein pada teh hijau tubruk kemasan.
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan metode Parry sebagai uji kualitatif dan Spektrofotometri UV-Vis untuk pengujian secara kuantitatif dengan panjang gelombang 276,5 nm. Sampel yang diuji sebanyak 6 teh hijau tubruk dengan lama penyimpanan yang berbeda-beda. Kadar rata-rata tertinggi 83,18 mg/kg pada sampel F dengan lama penyimpanan 10 bulan dan terendah 24,19 mg/kg pada sampel A dengan lama penyimpanan 4 bulan.
Berdasarkan hasil analisis statistik dapat disimpulkan lama penyimpanan tidak mempengaruhi kadar kadar kafein pada teh hijau tubruk kemasan.

Kepustakaan: 22
Tahun: 2004 - 2021
Kata Kunci: Teh, Kafein, Spektrofotometri UV-Vis.