Search Repository UNIVERSITAS MH.THAMRIN

Berdasarkan pengamatan peneliti di SDN Sunter Jaya 07, bahwa terdapat masalah yaitu rendahnya hasil belajar dan kurangnya minat pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial materi norma dan adat istiadat karena beberapa faktor salah satunya model pembelajaran. Dan faktor internal yaitu gaya belajar siswa. Hal ini membuktikan bahwa pengajaran ilmu pengetahuan sosial materi norma dan adat istiadat masih belum optimal dalam penerapannya. Dengan mengatasi masalah tersebut maka dibutuhkan cara untuk meningkatkan hasil belajar dan ketertarikan siswa terhadap pelajaran ilmu pengetahuan sosial terutama materi norma dan adat istiadat dengan cara menggunakan model pembelajaran problem based learning dan dikaitkan dengan gaya belajar (visual, auditory, kinesthetic). Tujuan peneliti untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning dengan gaya belajar terhadap hasil belajar ilmu pengetahuan sosial norma dan adat istiadat kelas pada siswa kelas IV SDN Sunter Jaya 07. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, desain pretest posttest control group design, dengan responden 60 siswa. pada kelas IV B sebagai kelas eksperimen sebelum menggunakan model pembelajaran, nilai rata-rata pretest yaitu 51.60 setelah menggunakan model pembelajaran problem based learning dengan gaya belajar nilai rata-rata posttest yaitu 81.47 , sedangkan pada kelas IV A sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran mind mapping nilai rata-rata pretest yaitu 44.17 dan nilai rata-rata posttest yaitu 63.03. Dengan demikian penelitian ini menunjukkan bahwa kelas yang menggunakan model pembelajaran problem based learning dengan gaya belajar mempunyai nilai rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan kelas yang menggunakan mind mapping. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajara problem based learning dengan gaya belajar secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial norma dan adat istiadat siswa kelas IV di SDN Sunter Jaya 07.

Based on the determination of researchers at SDN Sunter Jaya 07, that there are problems, namely low learning outcomes and a lack of interest in social science subjects on norms and customs due to several factors, one of which is the learning model. And the internal factor is the student's learning style. This proves that the teaching of social science on norms and customs is still not optimal in its application. Overcoming this problem, a way is needed to improve learning outcomes and student interest in social science lessons, especially material norms and customs by using problem-based learning models and associated with learning styles (visual, auditory, kinesthetic). The aim of the researchers was to determine the effect of the problem-based learning model with learning styles on learning outcomes in science, social norms and class customs in class IV students at SDN Sunter Jaya 07. This study used an experimental method, pretest posttest control group design, with 60 students as respondents. in class IV B as the experimental class before using the learning model, the pretest average score was 51.60 after using the problem based learning learning model with learning styles the posttest average score was 81.47, while in class IV A as the control class using the mind mapping learning model the pretest average score was 44.17 and the posttest average score was 63.03. Thus this study shows that classes that use problembased learning models with learning styles have higher average scores than classes that use mind mapping. So it can be concluded that the problem-based learning model with a learning style can significantly improve the learning outcomes of science, social norms and customs for fourth grade students at SDN Sunter Jaya 07.