ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM MENGGUNAKAN INDIKATOR STOCHASTIC OSCILLATOR, MOVING AVERAGE DAN VOLUME UNTUK MENENTUKAN SINYAL BELI DAN SINYAL JUAL PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR FARMASI PADA TAHUN 2019 - 2022

Categorie(s):
   SKRIPSI
Author(s):
   RINI FITRIANI
Tahun:
   2023
NIM Mahasiswa:
 3012191251
Nama Mahasiswa:
 RINI FITRIANI
Nama Penulis:
 RINI FITRIANI
Item Type:
 Karya iImiah Mahasiswa (Tesis, KIAN, Skripsi, KTI, laporan PKL)
Additional Info:
 Pembimbing Materi : Anastasia Retno Pratiwi, SE., ME Pembimbing Teknis : Agus Amri Mokoginta, SE., MM., MBA Penguji 1 : Suyono Salamun, MBA., MA., Ph.D Penguji 2 : Ependi, SE., MM
Keyword(s):
Pergerakan Saham, Tingkat Akurasi, Gain and Loss, Analisis Teknikal, Stochastic Oscillator, Moving Average dan Volume, Saham Farmasi
Abstract :
Penelitian ini bertujuan menganalisis keputusan investasi saham dengan menggunakan indikator Stochastic Oscillator, Moving Average dan Volume untuk menentukan sinyal beli dan sinyal jual pada perusahaan sub sektor farmasi pada tahun 2019 2022.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis data menggunakan platform TradingView. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dipilih 4 perusahaan pada sub sektor farmasi sebagai objek penelitian. Teknik pengambilan data menggunakan data harian harga saham selama tahun 2019 - 2022. Penelitian ini menggunakan saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) dan PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pergerakan harga saham yang paling banyak mendapatkan sinyal beli dan jual pada sub sektor farmasi pada tahun 2019 2022. Saham KLBF menggunakan indikator Stochastic Oscillator mendapatkan sebanyak 27 sinyal beli dan jual, tingkat akurasi benar 96,3% salah 3,7%, gain 244,24% dan loss -1,32%. Saham SIDO menggunakan indikator Stochastic Oscillator mendapatkan 24 sinyal beli dan jual, tingkat akurasi benar 91,7% salah 8,3%, gain 243,86% dan loss -5,87%. Saham PYFA menggunakan indikator Stochastic Oscillator mendapatkan sebanyak 22 sinyal beli dan jual, tingkat akurasi benar 81,8% salah 18,2%, gain 412,12% dan loss -10,38%. Saham DVLA menggunakan indikator Moving Average mendapatkan sebanyak 19 sinyal beli dan jual, tingkat akurasi benar 52,6% salah 47,4%, gain 50,44% dan loss -25,49%.