GAMBARAN KEPATUHAN LIMA MOMEN KEBERSIHAN TANGAN PADA PERAWAT DI RAWAT INAP RSUD BUDHI ASIH

Categorie(s):
   jurnal
Author(s):
   Zulaika, SKM., MKM
Tahun:
   2022
Nama Penulis:
 Zulaika
Item Type:
 Jurnal
Keyword(s):
kepatuhan lima momen kebersihan tangan, perawat
Abstract :
Pendahuluan:Kepatuhan lima momen kebersihan tangan merupakan salah satu langkah mencegah terjadinya Health Care-Associated Infection khususnya yang terjadi di ruang rawat inap. Pada laporan tahunan Komite PPI RSUD Budhi Asih dari bulan Januari hingga Desember 2019, kepatuhan lima momen kebersihan tangan pada perawat di ruang rawat inap masih belum memenuhi standar WHO, yaitu 85%. Lima momen kebersihan tangan ini sering tidak dilakukan oleh perawat, sehingga akan membuat angka HCAI meningkat. Metode:Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan yang dilakukan pada bulan Agustus 2020 dengan jumlah responden 16 orang perawat di Lantai 8 Ruang Bogenvil dan Lantai 9 Ruang Aster. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi sekunder dan kuesioner untuk mengetahui karakteristik responden.Berdasarkan hasil univariat menunjukkan bahwa kepatuhan lima momen kebersihan tangan di lantai 8 Ruang Bogenvil dan lantai 9 Ruang Aster adalah sebesar 84% dengan kepatuhan tertinggi di momen pertama, yaitu sebelum kontak dengan pasien dan momen kelima, yaitu setelah kontak dengan lingkungan pasien sebesar 93,75%. Kepatuhan tertinggi di lantai 8 Ruang Bogenvil sebesar 56,3%. Hasil Perawat yang memiliki kepatuhan tertinggi masuk pada golongan dewasa muda, yaitu 26-30 tahun sebanyak 10 orang (62,4%), lulusan D3 sebanyak 12 orang (75%), dengan masa kerja baru sebanyak 11 orang (68,8%), berpengetahuan kurang sebanyak 10 orang (62,5%) dan bersikap baik sebanyak 10 orang (62,5%). Kesimpulan:Dari hasil observasi ketersediaan sarana prasarana pendukung kepatuhan lima momen kebersihan tangan, semua sudah baik dan memiliki persentase sebesar 81,8%.Kepatuhan lima momen kebersihan tangan pada perawat di lantai 8 Ruang Bogenvil dan lantai 9 Ruang Aster sudah baik dan hampir menyentuh standar WHO. Saran : harus dipertahankan dan ditingkatkan kembali, apalagi pada masa pandemic COVID-19 seperti ini, kebersihan tangan adalah sesuatu yang wajib dilakukan.