Search Repository UNIVERSITAS MH.THAMRIN

Status gizi merupakan cerminan keadaan seseorang sebagai
hasil dari keseimbangan antara asupan zat gizi yang masuk serta penggunaan zatzat gizi berasal dalam jangka waktu yang lama di dalam tubuh. Masalah gizi pada
remaja dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tubuh, serta
memberikan dampak terhadap masalah gizi pada saat dewasa dan harus
diperhatikan seiring dengan pertumbuhan populasi remaja di indonesia. Tujuan :
Mengatahui Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa
Prodi D3 Analis Kesehatan Universitas MH. Thamrin Metode: Pada penelitian
kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Sampel yang
digunakan sebanyak 88 mahasiswa D3 Analis Kesehatan. menggunakan simple
random sampling. Status gizi merupakan variabel pada penelitian ini. Sedangkan
variabel bebas terdiri dari jenis kelamin, uang saku dan pengetahuan
gizi. Instrumen dalam penelitian menggunakan pengukuran tinggi badan
menggunakan timbangan dan mikrotoa, dan kuesioner pengetahuan. Analisa data
yang digunakan adalah univariat dan bivariat, yaitu menggunakan uji Chi Square .
Hasil: Hasil pada penelitian ini menunjukkan sebanyak 52,3% memilki status gizi
normal, 77,3% berjenis kelamin perempuan, 62,5% memiliki uang saku kecil, dan
55,7% memiliki pengetahuan gizi kurang. Tidak ada hubungan antara jenis
kelamin, uang saku, dan pengetahuan gizi dengan status gizi pada mahasiswa D3
Analis Kesehatan. Saran : Diharapakan untuk responden banyak mengikuti
seminar tentang status gizi ataupun pengetahuan gizi.

Nutritional status is a reflection of a person's condition as a result
of a balance between the intake of incoming nutrients and the use of nutrients
originating in the body for a long time. Nutritional problems in adolescents can
affect the growth and development of the body, as well as have an impact on
nutritional problems in adulthood and must be considered along with the growth
of the adolescent population in Indonesia. Objective: To find out the factors
related to nutritional status in students of the Diploma 3 Health Analyst Study
Program, University of MH. Thamrin. Method: In quantitative research using a
cross sectional design. The sample used was 88 D3 Health Analyst students. using
simple random sampling. Nutritional status is a variable in this study. While the
independent variables consist of gender, pocket money and knowledge of
nutrition. The instruments in the study used height measurements using scales and
a microtoe, and knowledge questionnaires. The data analysis used was univariate
and bivariate, namely using the Chi Square test. Results: The results of this study
showed that 52.3% had normal nutritional status, 77.3% were female, 62.5% had
a small pocket money, and 55.7% had poor nutrition knowledge. There is no
relationship between gender, pocket money, and nutritional knowledge with the
nutritional status of D3 Health Analyst students. Suggestion: It is hoped that
many respondents will attend seminars on nutritional status or nutritional
knowledge.