Sosialisasi Pentingnya Donor Darah dan Dampak Anemia Bagi Kesehatan Reproduksi Wanita Pada Siswi SMA Negeri 48 Jakarta

Categorie(s):
   Abstrak
Author(s):
   Sundari Fatimah, Febi Puji Utami
Tahun:
   2022
Kode:
 15901
Nama Penulis:
 Sundari Fatimah, Febi Puji Utami
Item Type:
 Abstrak
Abstract :
ABSTRAK

Darah adalah salah satu komponen sangat penting dalam tubuh manusia. Memilih untuk mendonorkan darah dapat menyelamatkan banyak nyawa. Bukan hanya memberikan keuntungan bagi penerima darah, pendonor juga mendapatkan manfaat seperti membantu membuang lebihnya zat besi yang ada dalam tubuh. Zat besi diluar kadar normal dalam darah akan mengoksidasi kolesterol dan akan menumpuk di dinding arteri sehingga meningkatkan terjadinya serangan jantung dan stroke. Penting untuk diketahui dampak anemia bagi kesehatan reproduksi wanita ialah mengalami komplikasi saat hamil dan bersalin seperti perdarahan, keguguran, prematur, dan BBLR. Faktor penyebab anemia pada remaja putri antara lain gaya hidup seperti kekurangan zat besi baik dari makanan atau asupan suplemen, sehingga mempengaruhi siklus menstruasi yang dialaminya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan sosialisasi kepada siswi di SMA Negeri 48 Jakarta mengenai pentingnya donor darah dan dampak anemia bagi kesehatan reproduksi wanita. Selain upaya pemerintah, harus adanya peran aktif orang tua dalam memberikan gizi seimbang kepada anak-anaknya. Idealnya setiap orang butuh zat gizi 20 mg/hari, namun nyatanya rata-rata asupan makanan hanya 5,4 mg/hari. Kegiatan diawali dengan penjajakan lokasi dan pengurusan ijin serta waktu pelaksanaan dengan mitra. Kegiatan dilakukan di SMA N 48 Jakarta dan diikuti oleh 38 siswi. Bentuk pengabdian yang diberikan berupa: (1) Sosialisasi pentingnya donor darah, (2) Sosialisasi dampak anemia bagi kesehatan reproduksi wanita, dan (3) Pemberian materi gizi (makanan sehat dan tablet tambah darah). Melalui sosialisasi ini diharapkan permasalahan anemia pada remaja putri dapat dicegah sejak dini. Simpulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat dijadikan acuan dalam meningkatkan program kesehatan masyarakat terutama dalam hal kesehatan reproduksi wanita.

Kata Kunci : Sosialisasi, Donor Darah, Anemia, Kesehatan Reproduksi.