DAMPAK PEMBELAJARAN DARING TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSI ANAK KELAS 1 SD KWITANG 8 PSKD DEPOK

Categorie(s):
   Skripsi
Author(s):
   Asnath Bertaria Sitorus
Tahun:
   2022
NIM Mahasiswa:
 4022181023
Nama Mahasiswa:
 Asnath Bertaria Sitorus
Nama Penulis:
 Asnath Bertaria Sitorus
Item Type:
 Karya iImiah Mahasiswa (Tesis, KIAN, Skripsi, KTI, laporan PKL)
Advisor:
SOPIAH, SPD,MPD
SUGI ALIBOWO, SPD,MPD
Abstract :
DAMPAK PEMBELAJAARAN TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSI ANAK KELAS 1 SD PSKD DEPOK
(Penelitian Deskriptif Kualitatif SD Kwitang 8 PSKD)
ABSTRAK



Belajar dari Covid-19. Sudah 2(dua) tahun kita melaksanakan pembelajaran daring. Covid-19 adalah virus yang penyebarannya cepat dan banyak korban jiwa. Membuat kita semua melaksanakan komunikasi tidak secara langsung melalui jaringan. Bukan hanya dalam bidang pemerintahan, bidang perekonomian saja melainkan juga dalam bidang pendidikan. Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan dari beberapa anak yang perkembangan sosial emosinya ada yang berkembang tidak sesuai umurnya dan perlu bimbingan karena pada saat proses pembelajaran daring mengharuskan anak belajar dari rumah, tidak dapat bertemu teman nya secara langsung, sehingga anak hanya bertemu dengan teman-temannya melalui media yang ada dengan menggunakan teknologi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif . jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, dan teknik pengumpulkan data adalah melalui observasi, wawancara, dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adapun hasil penelitian ini menunjukkan pembelajaran daring terhadap perkembangan sosial emosi anak di kelas 1 SD Kwitang 8 PSKD Depok, sangat berdampak terhadap perkembangan sosial emosi anak di kelas 1. Dan menemukan beberapa hal anak merasa bosan dan merasa sendirian saat pembelajaran daring berlangsung karena hanya melihat layar dan tak dapat bercanda tawa bersama teman-teman sekelasnya secara langsung, guru yang dituntut untuk lebih kreatif dalam menyampaikan materi agar anak tidak merasa bosan dan anak terus bersemangat. Yang saya temukan guru-guru kelas 1(satu) saling bekerjasama untuk memperkecil dampak pembelajaran daring berlangsung, dan bekerjasama juga dengan orang Tua semaksimal mungkin., jika pembelajaran daring sinyal bermasalah mereka menggabungkan kelasnya di kelas daring agar anak didik tetap mendapatkan pembelajaran dengan baik, dan juga selalu menghubungi orang tua bila pembelajaran berkendala dan guru memberikan materi atau video pembelajaran di kelas daring yang sudah disediakan sekolah agar anak tidak ketinggalan materi pelajaran.


Kata kunci: Dampak pembelajaran daring, Perkembangan sosial emosional