Meningkatkan Pengetahuan Gizi Remaja dan Pemahaman Tentang Body Image Menggunakan Media Audio Visual Di SMAN 8 Kota Depok Tahun 2022

Categorie(s):
   Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat
Author(s):
   Desi Rusmiati, Nur Aniati Djaali
Tahun:
   2022
Kode:
 13201
Nama Penulis:
 Desi Rusmiati
Item Type:
 Pengabdian Kepada Masyarakat
Keyword(s):
media audio, pengetahuan gizi, body image
Abstract :
RINGKASAN

Remaja merupakan periode perubahan seseorang dari fase anak ke fase dewasa, dimana kesehatan pada masa remaja ini menjadi salah satu penentu derajat kesehatan bangsa dimasa mendatang.1 Sehingga kelompok remaja harus berada dalam status gizi yang baik, sebab jika terdapat masalah gizi pada usia remaja dan tidak ditangani dengan segera maka hal ini akan memberikan kontribusi negatif bagi bangsa, yakni meningkatkan berbagai penyakit kronis di masa mendatang.
Untuk dapat memiliki status gizi yang baik, kelompok remaja perlu dibekali pengetahuan yang baik dan benar terkait dengan pentingnya pemenuhan gizi yang cukup pada usia remaja. Dengan pengetahuan yang baik diharapkan remaja akan memiliki sikap dan perilaku yang baik dalam upaya mencapai status gizi yang baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam rangka mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan khususnya pada kelompok remaja, tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja terkait dengan status gizi serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti halnya body image, aktivitas fisik, kebiasaan sarapan serta kebiasaan jajan.
Kegiatan berupa pemberian edukasi kesehatan menggunakan media audiovisual berupa video animasi berlokasi di SMA Negeri (SMAN) 8 Kota Depok pada tahun 2022 dengan peserta adalah sebagian siswa kelas X, XI dan XII sebanyak 102 siswa yang dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu pre test menggunakan google form tanggal 16 Agutus 2022, penyuluhan menggunakan media audiovisual pada tanggal 22 Agustus 2022 serta post test menggunakan google form pada tanggal 22 Agustus 2022.
Hasilnya dari 102 responden sebelum diberikan penyuluhan dengan media audio visual ada sebanyak 62 orang (60,8%) yang pengetahuannya baik dan setelah diberikan penyuluhan bertambah menjadi 88 orang (86,3%) atau terjadi peningkatan pengetahuan sebanyak 26,5%. Kemudian terkait persepsi terhadap body image, sebelum dan sesudah penyuluhan juga terjadi perubahan kearah yang lebih baik. Media audio visual yang digunakan dalam kegiatan ini dapat di sebar luaskan agar lebih banyak menjangkau audiens remaja serta dapat dilakukan di komunitas agar hasilnya lebih bervariasi. Selain itu, kegiatan seperti ini dapat dilengkapi dengan pemeriksaan status gizi termasuk anemia pada remaja.