UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT BUAH ALPUKAT (Persea americana mill) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS ATCC 25923 & ESCHERICHIA COLI ATCC 25922

Categorie(s):
   KARYA TULIS ILMIAH
Author(s):
   CATHERINE NAINGGOLAN
Tahun:
   2022
Kode:
 13453
NIM Mahasiswa:
 1010191028
Nama Mahasiswa:
 Catherine Nainggolan
Nama Penulis:
 Catherine Nainggolan
Item Type:
 Karya iImiah Mahasiswa (Tesis, KIAN, Skripsi, KTI, laporan PKL)
Advisor:
IMAS LATIFAH, SKM, M.KKK.
ENY PURWANITININGSIH, S.Pd
Keyword(s):
bakteri S. aureus dan E. coli., kulit buah alpukat, antibakteri
Abstract :
ABSTRAK


Kasus infeksi disebabkan oleh bakteri atau mikroba yang masuk ke dalam jaringan tubuh dan berkembang biak di dalam jaringan. contoh bakteri yang dapat menyebabkan infeksi adalah Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Tanaman yang dipercaya dapat menghambat pertumbuhan bakteri salah satunya adalah kulit buah alpukat (Persea americana mill). Alpukat merupakan salah satu tanaman obat yang dikenal berkhasiat sebagai antibakteri karena kandungan senyawa antibakteri seperti saponin, alkaloid dan flavonoid pada buah, biji dan daunnya. Selain itu daunnya juga mengandung polifenol dan buahnya mengandung tanin Penelitian antibakteri ini menggunakan teknik sumuran.
Jenis penelitian eksperimental laboratorium. Menggunakan 6 konsentrasi ekstrak dengan 3 kali pengujian untuk dua jenis bakteri. Ekstrak kulit buah alpukat konsentrasi 0%, 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%. kontrol positif amoxycillin 10 ml untuk bakteri Staphylococcus aureus dan Chloramphenicol untuk kontrol bakteri Escherichia coli dan kontrol negatif DMSO 10%. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan mengukur nilai zona hambat pada uji daya hambat antibakteri untuk bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Uji statistik Anova juga digunakan untuk penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah alpukat dapat menghambat pada bakteri Staphylococcus aureus dan tidak dapat menghambat pada bakteri Escherichia coli. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa 5 konsentrasi pada bakteri Staphylococcus aureus dapat menghambat, namun konsentrasi terbesar yaitu 100% rata-rata nilai zona hambat pada bakteri Staphylococcus aureus yaitu 11,3 mm dan pada kuman Escherichia coli tidak terjadi hambatan.


Kata kunci: bakteri S. aureus dan E. coli., kulit buah alpukat, antibakteri
Kepustakaan : 14
Tahun : 2012 - 2022