Search Repository UNIVERSITAS MH.THAMRIN

Abstrak
Mempersiapkan siswa agar terampil bekerja di abad 21 dan mampu menghubungkan keterampilan dalam pengajaran abad 21/ Partnership for Teaching Keterampilan Abad 21 (P21) ini mengartikulasikan bahwa siswa diharapkan menjadi individu warga negara yang sukses dalam bekerja di abad 21. Paradigma abad 21 ini sangat diperlukan untuk memastikan bahwa pada saat kelulusan mahasiswa harus mampu mempersiapkan diri untuk bekerja dan keterampilan lain yang paling diminati di abad 21, yaitu career and life skills (CLS). Penelitian ini akan menemukan dan mengembangkan bahan ajar bahasa yang terdiri dari aspek keterampilan; aspek menyimak, berbicara, membaca dan menulis, dan kebahasaan; seperti tata bahasa, kosa kata, kesadaran bahasa, dan bahasa untuk kebersamaan budaya, serta memadukan aspek career and life skills (CLS) yang terdiri dari kepemimpinan, inisiatif, fleksibilitas, akuntabilitas, adaptasi, keterampilan sosial dan lintas budaya, produktivitas dan efisiensi. Kesimpulan: (i) isi bahan ajar bahasa Indonesia harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman; (ii) bahan ajar yang digunakan saat ini masih memiliki kekurangan pada aspek isi. Saran penelitian: (i) bahan ajar harus mampu memberikan pengalaman belajar dan berdampak pada lulusan dalam karir dan kehidupannya, (ii) penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam melakukan penelitian pengembangan.

Abstract
so that working students are expected to work in the 21st century and are able to link skills in 21st century teaching/ The Partnership for Teaching 21st Century Skills (P21) articulates students to become successful individual citizens in the 21st century. This 21st century paradigm is very necessary to ensure that in upon graduation, students must be able to prepare themselves for work and other skills that are most in demand in the 21st century, namely career and life skills (CLS). This research will find and develop teaching materials which consist of aspects of skills; aspects of listening, speaking, reading and writing, and language; such as grammar, vocabulary, language awareness, and language for cultural togetherness, as well as combining aspects of career and life skills (CLS) consisting of leadership, initiative, flexibility, accountability, adaptation, social and cross-cultural skills, productivity and efficiency. Conclusions: (i) the content of Indonesian language teaching materials must adapt to the times; (ii) the teaching materials used today still lack content aspects. Research suggestions: (i) teaching materials must be able to provide learning experiences and have an impact on graduates in their careers and lives, (ii) this research can be used as a reference in conducting development research.