ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN YANG MENGALAMI PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI RUANG RAWAT INAP DEWASA RS. RADJAK HOSPITAL SALEMBA JAKARTA

Categorie(s):
   KIAN
Author(s):
   Nanda Putiharsyani Subhan
Tahun:
   2021
Kode:
 14901
NIM Mahasiswa:
 1035201016
Nama Mahasiswa:
 Nanda Putiharsyani Subhan
Nama Penulis:
 Nanda Putiharsyani Subhan
Item Type:
 Karya iImiah Mahasiswa (Tesis, KIAN, Skripsi, KTI, laporan PKL)
Advisor:
ANASTASIA HARDYATI,
Keyword(s):
penyakit paru obstruktif kronik, ppok, asuhan keperawatan
Abstract :
Latar Belakang: Penyakit Paru Obstruktif Kronik atau PPOK adalah istilah yang digunakan untuk sejumlah penyakit yang menyerang paru-paru untuk jangka panjang. Penyakit ini menghalangi aliran udara dari dalam paru paru sehingga penghidap akan mengalami kesulitan dalam bernapas (Kemenkes RI, 2018). Menurut NIH (2019) Lebih dari 3 juta orang meninggal karena PPOK pada tahun 2012 yang merupakan 6% dari semua kematian secara global. Berdasarkan BOLD dan studi epidemiologi skala besar lainnya, diperkirakan jumlah kasus PPOK adalah 384 juta pada tahun 2010 dengan prevalensi global 11,7% (95% confidence interval (CI) 8,4%15,0%). Secara global, ada sekitar tiga juta kematian setiap tahun. Selama periode yang sama prevalensi penyakti PPOK juga meningkat sebesar 44%. Jika tidak ada penanggulangan maka PPOK akan menjadi penyebab kematian utama di Amerika, namun banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa PPOK adalah masalah kesehatan nasional utama (NIH, 2019).
Tujuan: Menerapkan asuhan keperawatan terhadap dua pasien yang mengalami Penyakit Paru Obstruktif Kronik.
Hasil: Melakukan asuhan keperawatan terhadap 2 pasien yang mengalami penyakit paru obstruktif kronik pada tanggal 16-18 Maret dan 24-26 Mei 2021 di ruang rawat inap dewasa
Kesimpulan: Asuhan keperawatan yang dilakukan pada kedua kasus tidak ada perbedaan dengan teori yang ada dalam makalah. Pada kedua kasus ditemukan adanya perbedaan masalah keperawatan yang terjadi pada pasien dan terdapat dua masalah keperawatan yang belum teratasi pada pasien 2.
          Link File