ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN YANG MENGALAMI HALUSINASI PENDENGARAN DI PANTI YAYASAN JAMRUD BIRU BEKASI

Categorie(s):
   KIAN
Author(s):
   ALVIAN FAUZHAN RAMADANI
Tahun:
   2021
Kode:
 14901
NIM Mahasiswa:
 1035201001
Nama Mahasiswa:
 Alvian Fauzhan Ramadani
Nama Penulis:
 ALVIAN FAUZHAN RAMADANI
Item Type:
 Karya iImiah Mahasiswa (Tesis, KIAN, Skripsi, KTI, laporan PKL)
Advisor:
Ns. SUWARNINGSIH, S.Kep., M.Kep
ZAKIYAH MIJAHIDAH,
Keyword(s):
GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI, GANGGUAN HALUSINASI, HALUSINASI PENDENGARAN
Abstract :
Nama :Alvian Fauzhan Rmamdani, S.Kep
NIM : 1035201001
Judul : ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN YANG MENGALAMI HALUSINASI PENDENGARAN DI PANTI YAYASAN JAMRUD BIRU BEKASI

ABSTRAK
Latar Belakang: Halusinasi yaitu suatu keadaan dimana seseorang mengalami persepsi palsu yang merupakan respon neurobiologis maladaptif akibat trauma pada kejadian masa lalu yang diekspresikan dengan perubahan orientasi realita, merasakan stimulus yang sebenarnya tidak nyata dan berdampak melakukan ancaman dan perilaku kekerasan pada diri sendiri di lingkungan maupun pada masyarakat sekitar.
Tujuan: Mampu melakukan pengkajian, merumuskan diagnosa, menyusun perencanaan, melakukan tindakan keperawatan, melakukan evaluasi keperawatan, menganalisis pelaksanaan asuhan keperawatan serta menganalisis berdasarkan teori, mengidentifikasi faktor-faktor pendukung, penghambat serta mencari solusi/alternative pemecahan masalah pada klien dengan masalah halusinasi pendengaran.
Hasil: Setelah diberikan asuhan keperawatan kepada ke dua (2) pasien yang mengalami gangguan halusinasi pendengaran tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan pada saat mengimplementasikan asuhan keperawatan yang dilakukan pasien pertama cukup kooperatif mampu melaksanakan semua setrategi pelaksanaan secara bertahap untuk mencegah terjadinya haslusinasi pendengaran dan pada pasien ke dua pasien agak sedikit kurang fokus terhadap apa yang di ajarkan tetapi pada akhirnya pasien dapat melakukan setrategi pelaksanaan sampai akhir untuk mencegah perilaku kekerasan. Pada dasarnya kedua pasien mengalami hambatan dalam melaksanakan setrategi pelaksanaan yang ke tiga namun setelah dilakukan secara bertahap dan berulang akhirnya kedua pasien mampu melakukan dan menerapkannya. Dikarnakan penelitian dilakukan di masa pandemi masalah pada saat mengimplementasikan adalah pasien dan perawat menjaga jarak dan menggunakan pelindung diri agar terhindar dari virus Covid-19 yang menyebabkan kurang nya fokus pasien terhadap perawat.
Kesimpulan: Pengkajian pada pasien halusinasi pendengaran didapatkan data dari kedua pasien yaitu pernah terjadi konflik pada masalalunya, pernah merasa putus asa karena tidak dapat memiliki pekerjaan yang diinginkan, pasien sedih karena merasa hidupnya tidak berguna, kalau ada masalah tidak pernah cerita ke orang tua atau orang terdekat mereka, tampak focus mata yang kurang, nada bicara pelan dan raut wajah yang datar. Implementasi keperawatan dilakukan sesuai dengan intervensi yang sudah dibuat. Evaluasi keperawatan yang dilakukan meliputi observasi penerapan implementasi terhadap pasien apakah sudah di terapkan dengan baik dan benar.
          Link File