Hubungan Karakteristik Ibu Dan Anak Dengan Perkembangan Balita Dengan Riwayat Asfiksia Neonaturum Di Puskesmas Makasar Jakarta Timur

Categorie(s):
   Artikel Prosiding
Author(s):
   Nani Hendriani, Okta Zenita Siti Fatimah, Wiwit wijayanti
Tahun:
   2019
Kode:
 15401
Nama Penulis:
 Nani Hendriani, Okta Zenita Siti Fatimah, Wiwit wijayanti
Item Type:
 Prosiding
Additional Info:
 Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta 2019
Keyword(s):
balita dengan asfiksia neonaturum, perkembangan balita.
Abstract :
Monitoring perkembangan secara rutin dapat mendeteksi adanya keterlambatan
perkembangan secara dini pada anak. KPSP dibuat sebagai alat praskrening
perkembangan anak. Tujuan untuk mengetahui perkembangan anak normal
atau ada penyimpangan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik
kuantitatif yang dilaksanalan selama 1 tahun. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui karakteristik balita yang memiliki riwayat asfiksia neonaturum,
untuk mengetahui hubungan Riwayat Asfiksia Neonaturum dengan
perkembangan balita serta factor yang paling mempengaruhi perkembangan
balita . Populasi dari penelitian ini adalah seluruh balita yang lahir di
Puskesmas kecamatan Makasar, Jakarta Timur dan mengalami asfiksia
neonaturum. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan
sampel minimal 31 reponden. Hasil penelitian membuktikan bahwa dari 31
responden terdapat 10 responden (32.3%) yang mengalami perkembangan
tidak sesuai, sedangkan yang 21 responden (67.7%) perkembanganya sesuai.
Factor factor yang mempengaruhi perkembangan balita dengan riwayat
asfiksia neonaturum adalah karakteristik anak meliputi berat badan lahir
(Pvalue 0.006 dan OR 14,2), usia gestasi (Pvalue0.027 dan OR 9,2) dan jenis
kelamin (Pvalue 0.021 dan OR 7.5). Kesimpulan bahwa karakteristik anak
dengan riwayat asfiksia neonaturum berhubungan dengan perkembangan anak
saat balita, sehingga orang tua perlu memberikan stimulasi yang tepat pada
anaknya.
  Link File