Search Repository UNIVERSITAS MH.THAMRIN

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Saat ini banyak ditemukan galur M.tuberculosis yang resisten terhadap dua atau lebih obat anti tuberculosis (OAT) yang dikenal sebagai galur Multi Drugs Resistance M.tuberculosis (MDR-MTB). Salah satu gen penanda untuk MDR-MTB adalah gen katG. Mutasi gen katG menyebabkan hilangnya aktivitas enzim katalase-peroksidase M. tuberculosis sehingga bakteri ini menjadi resisten terhadap OAT isoniazid (INH). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya gen katG pada isolat M. tuberculosis dari kultur MGIT. Sampel yang digunakan adalah isolat MGIT dengan jumlah 20 sampel kemudian dilakukan amplifikasi menggunakan metode PCR. Hasil penelitian menunjukan terdapat 4 sampel DNA yang diduga gen katG berukuran 317 pb dari sampel dikultur MGIT. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gen katG berhasil diamplifikasi dengan metode PCR dengan primer forward dan primer reverse yang divisualisasi dengan elektroforesis. Pada penelitian selanjutnya, analisis sekuensing perlu dilakukan terhadap hasil PCR guna untuk melihat mutasi yang terjadi. Hal ini dimaksudkan untuk mengkonfirmasi homologi sampel dengan data yang terdapat pada GenBank pada bagian gen katG tersebut. Serta mengetahui ada tidaknya mutasi pada gen katG.

Tuberculosis (TB) is a respiratory disease caused by infection of Mycobacterium tuberculosis. Currently, many M. tuberculosis strains have resistant toward to two or more anti-tuberculosis drugs (known as MDR-MTB). One of the gene marker to MDR-MTB is the katG gene. Mutation of katG can be causes the activity of the M. tuberculosis catalase-peroxidase enzyme so that the bacteria become resistant isoniazid (INH) OAT. The aimed of this research was to know the presence of KatG gene in isolate M. tuberculosis from MGIT culture. The sample used was MGIT isolate with 20 samples and then amplified using PCR method. The result showed that there were 4 samples the presence of DNA bands suspected KatG genes 317 bp from the MGIT cultured sample. In conclusion, the KatG gene was successfully amplified by PCR method with primer forward and reverse visualization by electroforesis. Sequencing analysis needs to be done on the PCR result in order to see the mutations that occur and to confirm the sample homology with data contained in GenBank on the genes of the KatG, and then to know the presence or absence of mutations in katG genes.